Setidaknya ada beberapa jenis lapangan futsal yang biasa digunakan, yaitu vinyl, parquette, dan
taraflex. Saya sendiri lebih menyukai bermain di lapangan vinyl, karena bahannya yang relatif tidak keras dan juga lapangan jenis ini tidak terlalu licin.
Pemilihan sepatu juga dapat mempengaruhi penampilan ketika bermain diberbagai jenis lapangan. Karena belum tentu sepatu jenis tertentu cocok pada lapangan jenis terntentu juga.
Kalau begitu, yuk kita intip profil dari jenis-jenis lapangan futsal yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
-
Vinyl

Permukaannya lembut karena bahannya terbuat dari sejenis karet.
Kelebihannya:
+ Alur bola terjamin karena tingkat kerataan lapangan dengan bahan ini cukup baik.Kekurangannya:
+ Karena terdiri dari beberapa lapisan membuat terasa empuk ketika melakukan dive.
- Jika sudah berumur atau digunakan dalam waktu yang relatif lama, maka akan ada bagian yang terlepas dan itu membuat lapangan menjadi tidak rata.
- Daya cengkram lumayan baik, terutama jika menggunakan sepatu yang outsolenya terbuat dari karet murni akan memberikan daya cengram yang baik.
- Ketika melakukan rush terkadang bisa menyebabkan luka pada bagian paha atas dan pinggul
-
Parquette

Salah satu lapangan futsal parquette yang saya tahu adalah di Bulungan, Blok M itupun saya terakhir kali bermain disana ketika SMA.
Kelebihannya:
+ Permukaan tergolong yang paling kesat. Sehingga tidaklah licin ketika berlari di atasnya.Kekurangannya:
+ Kerataan jenis lapangan ini sangatlah baik, sehingga membuat laju bola juga lancar ketika bergulir di atasnya.
- Jenis lapangan ini memiliki tingkat yang paling keras jika dibanding dengan jenis lapangan futsal lainnya karena terbuat dari kayu.
- Membutuhkan perawatan yang ekstra, karena mudah rusak yang disebabkan faktor cuaca dan tingkat kelembapan
- Jika sudah mulai rusak, cukup berbahaya. Karena sekat-sekat antara satu potongan kayu dengan yang lain akan ada yang timbul kepermukaan, dan ini berbahya bagi kiper futsal, terlebih akan menganggu alur laju bola.
Taraflex

Material yang terbuat dari biji plastik yang diolah hingga menjadi bahan yang keras. Karenanya lapangan dengan jenis ini memiliki keawetan yang cukup apik.
Kelebihannya:
+ Tingkat kerataan dari permukaan lapangan yang bagus menyebabkan aliran bola menjadi lancar.Kekurangannya:
+ Permukaan tidak licin.
- Karena bahannya terdiri dari beberapa bagian lapisan dan terkadang dijumpai permukaan yang tidak rata yang dikarenakan ada lapisan permukaan yang terlepas.
-
Karpet Plastik

Meskipun memiliki bahan dasar yang sama dengan jenis lapangan taraflex, yaitu polyethyle. Yang menjadi pembeda adalah lapangan futsal dengan jenis ini terdiri dari banyak lembaran yang bisa di bongkar pasang.
Hal itulah yang membuat lapangan ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena mudah dipindah tempatkan serta memiliki tingkat awet yang lama.
Kelebihannya:
+ Permukaan tidak licin dan relatif kesat.
+ Jarang ditemui adanya permukaan yang tidak rata yang disebabkan adanya lapisan yang terlepas.Kekurangannya:
- Jika dibandingan dengan vinyl, parquette, dan taraflex jenis lapangan ini tidaklah terlalu rata. Karena terdiri dari banyak lembaran-lembaran.Ada 2 Jenis lapangan lain yang sering kita jumpai dan belum saya sebutkan, yaitu Rumput Sintetis dan Semen/Peluran. Namun jika merunut pada aturan dasar futsal, kedua lapangan jenis ini tidaklah masuk ke dalam jenis lapangan untuk futsal.
-
Rumput Sintetis

Kelebihannya:
+ Dengan material rumput sintetis membuat lapangan jenis ini lembut dan empuk untuk melakukan dive.
+ Bola lebih mudah dikuasai karena aliran bola tidaklah cepat.Kekurangannya:
- Mudah menyebabkan kulit terluka jika terjatuh. Terlebih lagi jika tidak menggunakan perlengkapan seperti kneepad dan elbowpad.
- Bukan termasuk futsal, tetapi indoor soccer.
-
Semen

Kelebihannya:
+ Perwatannya mudah malah cenderung tidak memerlukan perawatan khusus.Kekurangannya:
+ Tingkat kerataan bagus dan aliran bola lancar.
- Permukaannya keras, dan rentan menyebabkan cedera.Dari sekian banyak lapangan yang pernah saya coba saya paling menyukai lapangan jenis vinyl, karena lapangan yang relatif kesat serta lumayan empuk membuat saya nyaman jika bermain pada lapangan jenis seperti ini.
- Ketika basah bisa menjadi sangat licin
Bagaimana dengan kalian? Lapangan jenis apa yang menjadi favorit?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar